Wahyu 12:10
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata :
“Sekarang telah tiba saatnya keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwah saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut,”
Waktu Yohanes mendapat Wahyu di Pulau Patmos, apa yang dia lihat mencakup apa yang akan terjadi sepanjang zaman, yaitu iblis dikalahkan dari sorga.
Ada sebuah prinsip yang merupakan konsep kemenangan sepanjang masa yang tertulis di ayat bacaan itu, yaitu prinsip penyerahan dan pengorbanan Anak Domba.
Yesus sudah lebih dahulu melakukan prinsip ini, namun mau kah kita juga mendapat pengurapan agar dapat melakukan hal yang sama?
*Pengurapan mempunyai beberapa cirri :
Pengurapan turun atau diberikan kepada orang yang siap akan tugas. Pengurapan dilakukan agar orang tersebut bisa melakukan tugasnya. Dengan pengurapan kita bisa menyelesaikan tugas yang telah Tuhan berikan untuk kita secara spesial. Jadi seorang pemalas tidak berhak mendapat pengurapan.
Pengurapan tidak berhubungan dengan rasa nyaman. Pengurapan akan membuat kita memiliki hati yang membara untuk menyelesaikan apa yang Tuhan inginkan. Pengurapan akan membuat kita menemukan target pelayanan yang Tuhan mau kita sentuh. Dengan pengurapan kita bisa membaca kebutuhan masyarakat dan dengan bantuan Roh Kudus kita bisa memberikan jawaban.
*Pengurapan dapat dilakukan dalam dua fase. Pertama, lewat talenta-talenta yang kita bawa sejak lahir. Kedua, seiring bertambah usia kita akan mendapat kemampuan-kemampuan tambahan agar dapat berfungsi lebih baik sesuai dengan tujuan yang telah Tuhan berikan bagi kita.
Semua orang yang diurapi Tuhan, telah dipersiapkan-Nya sejak dalam kandungan ibunya. Untuk membuat orang tersebut sampai ke tujuan yang telah ditetapkan Tuhan sebelumnya, maka Tuhan mengizinkan terjadi reposisi, contohnya Daud dari anak gembala menjadi seorang raja.
Setelah berada sesuai dengan posisi yang Tuhan inginkan, kita harus mengikuti gaya hidup Anak Domba, yaitu pengorbanan. Akan ada pengorbanan dimanapun kita diposisikan.
Ibrani 12:25-26
Kita memang akan selalu mengalami banyak tantangan, dan itu adalah baik karena buah dari tantangan tersebut adalah kebesaran / kemuliaan.
Kita harus memiliki sense of preparation dimana setiap tantangan atau masalah yang kita hadapi, adalah sebuah persiapan untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu kita harus selalu berjaga-jaga dan berdoa agar pada akhirnya kita bisa sampai pada kemuliaan.